Cara Memasak Jantung Pisang dengan Benar
Foto: Orami Photo Stock
Jantung pisang harus diproses dengan baik untuk menghilangkan getah dan rasanya yang pahit.
Selain itu, jantung pisang juga mudah berubah warna menjadi hitam. Tentu saja, jantung pisang yang menghitam bisa memengaruhi tampilan dari masakan.
Berikut cara memasak jantung pisang dengan benar:
Apakah jantung pisang bisa digunakan dalam pembuatan kue atau roti?
Meskipun tidak umum, jantung pisang yang sudah dihaluskan bisa digunakan sebagai bahan tambahan dalam pembuatan kue atau roti untuk menambah serat dan nutrisi. Namun, penggunaannya harus disesuaikan agar tidak mempengaruhi tekstur dan rasa secara signifikan.
FAQ ini memberikan informasi dasar yang berguna bagi mereka yang ingin mengetahui lebih banyak tentang jantung pisang. Dengan pemahaman yang lebih baik, diharapkan lebih banyak orang dapat memanfaatkan jantung pisang dalam diet mereka dan menikmati manfaat kesehatannya.
Apakah kamu sudah pernah mencicipi masakan berbahan dasar jantung pisang? Kalau belum, kamu bisa mencoba untuk memasak tumis jantung pisang sederhana ini.
Jantung pisang, bagian yang tak terpakai dari buah pisang, sering kali menjadi bahan yang terabaikan. Padahal di Indonesia jantung pisang cukup mudah untuk ditemukan dan mudah untuk diolah menjadi berbagai masakan.
Di dalam resep ini, jantung pisang dipotong tipis dan ditumis dengan bumbu-bumbu yang sederhana namun menggugah selera. Yuk, simak resep tumis jantung pisang selengkapnya berikut ini!
Apakah jantung pisang bisa dimakan oleh ibu hamil?
Ya, jantung pisang aman dan bahkan bermanfaat bagi ibu hamil karena kaya akan asam folat, zat besi, dan serat. Namun, seperti makanan lainnya, konsumsi harus dalam jumlah yang wajar dan sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.
Bagaimana cara menghilangkan rasa pahit pada jantung pisang?
Untuk mengurangi rasa pahit, rebus jantung pisang dalam air garam selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air dingin. Ulangi proses ini 2-3 kali jika diperlukan. Anda juga bisa menambahkan sedikit asam seperti jeruk nipis atau cuka dalam air rebusan.
Rendam jantung pisang dengan air asam
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Setelah dikupas dan dipotong, cuci jantung pisang dengan air mengalir. Rendam jantung pisang dan bunganya ke dalam wadah berisi air dan tambahkan air asam, seperti cuka, perasan lemon, atau perasan jeruk nipis. Tujuannya supaya jantung pisang tidak mudah menghitam dan pahit.
Baca Juga: 10 Tips Memasak Lemper Ayam yang Padat dan Pulen, Nikmat Banget!
Bilas jantung pisang dengan air
Setelah jantung pisang matang, saring dan bilas dengan air bersih hingga warna hitamnya keluar semua. Kamu bisa mengulanginya beberapa kali hingga getah hilang dan air untuk membilas agak jernih atau tidak hitam lagi. Jantung pisang siap diolah menjadi makanan favoritmu.
Nah, itu dia tips memasak jantung pisang, supaya empuk dan tidak pahit. Kamu bisa menerapkannya di rumah untuk menghasilkan olahan masakan yang nikmat. Selamat mencoba!
Baca Juga: 5 Tips Memasak Kue Bawang yang Renyah dan Gurih, Caranya Mudah Kok!
Berapa lama jantung pisang bisa disimpan?
Jantung pisang segar dapat disimpan dalam lemari es selama 3-5 hari. Jika sudah diolah, bisa bertahan 1-2 hari dalam lemari es. Untuk penyimpanan lebih lama, jantung pisang bisa dibekukan dan bertahan hingga 3 bulan.
Apakah jantung pisang mengandung gluten?
Tidak, jantung pisang secara alami bebas gluten, membuatnya aman dikonsumsi oleh penderita celiac atau mereka yang menjalani diet bebas gluten.
Potong Menjadi Empat Bagian
Cara memasak jantung pisang dengan benar yang pertama adalah potong menjadi empat bagian.
Hal ini bertujuan agar getah pisang tidak menyebar dan menyebabkan warna hitam. Kuncinya, saat memotong jantung pisang lakukan secara cepat dan tepat.
Bagaimana cara memilih jantung pisang yang baik di pasar?
Pilih jantung pisang yang terasa berat, memiliki warna merah keunguan yang cerah, dan tidak ada tanda-tanda pembusukan atau kerusakan. Hindari yang berwarna cokelat atau memiliki bintik-bintik hitam.